Latest News

Selasa, 07 Februari 2017

Penyakit Demam Chikungunya

Penyakit Demam Chikungunya

Penyakit Demam Chikungunya - Chikungunya adalah jenis penyakit yang berkaitan erat dengan nyamuk. Chikungunya pertama kali ditemukan oleh hasil pemeriksaan darah di Tanzania pada tahun 1953. Sejak itu penyakit ini tersebar di negara-negara Asia, Afrika dan akhir-akhir ini tersebar di beberapa negara Eropa. Penyakit chikungunya menjadi penyakit endemik di negara India, sub-sahara Afrika, dan Asia Tenggara termasuk negara kita, Indonesia.

Gejala penyakit demam chikungunya
 
Gejala penyakit ini kerap kali kita temui yaitu berupa demam, sama halnya seperti penyakit infeksi lainnya. Demam bisa berlangsung cukup lama kira-kira 1 sampai 7 hari. Penyebab penyakit ini merupakan virus dari genus Alphavirus, Family Togaviridae. Hal ini bisa menginfeksi manusia lewat gigitan nyamuk aedes aegypty dan aedes albopictus. Lebih detailnya, karakteristik atau gejala chikungunya, antara lain:
  • Sakit pada persedian, terlebih pada lutut dan lengan
  • Demam tinggi secara tiba-tiba
  • Pusing
  • Nyeri Pinggang
  • Adanya ruam pada kulit
Di Indonesia, penyakit chikungunya tidak pernah mendapat laporan bahwa chikungunya menyebabkan kematian. Namun, sebagian pasien mengalami gejala yang berkepanjangan. Pasien berusia lanjut bisa mengalami sakit berulang pada bagian sendi yang bisa berlangsung lama, yaitu bisa berlangsung beberapa bulan atau menahun.

Lantas bagaimana cara mengobati penyakit chikungunya?
 
Chikungunya tidak memiliki perawatan khusus dalam penanganannya, sama halnya dengan penyakit lain yang disebabkan oleh virus. Penanganan yang diberikan bersifat simtomatis, maksudnya untuk menyembuhkan gejala yang muncul saja, seperti mengobati nyeri sendi, demam, sakit kepala, dll. oleh sebab itu, kebanyakan dokter menganjurkan untuk berobat jalan saja bagi pasien chikungunya ini.
 
Apa saja yang harus diwaspadai ketika terkena penyakit chikungunya?
 
Apabila mengalami ciri-ciri gejala penyakit ini, segera lakukan pemeriksaan diri ke rumah sakit atau klinik terdekat. Berikut cara mencegah penyakit chikungunya:
  • Menjaga kebersihan lingkungan sekitar agar tidak menjadi sarang nyamuk.
  • Periksa kebersihan lingkungan sekitar terutama rumah secara rutin minimal sekali dalam seminggu untuk memastikan tidak adanya perkembangan biakan nyamuk aedes.
  • Secepatnya periksakan diri ke rumah sakit atau klinik terdekat jika mengalami ciri atau tanda gejala penyakit chikungunya.
Sebenarnya, penyakit chikungunya masih dapat dicegah. Mari sama-sama menerapkan gaya hidup yang sehat dengan menjaga dan memperhatikan lingkungan sekitar. Semoga bermanfaat.

Post by: Sehat Bugar

Penyakit Demam Chikungunya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar